Rabu, 17 Juli 2013

Masalah Pokok Perekonomian Indonesia



MASALAH POKOK PEREKONOMIAN INDONESIA
Pengangguran
Meskipun banyak jenis penganguran yang muncul dalam perekonomian, namun secara umum pengangguran akan lebih abanyak memberi dampak yang kurang baik abgi kegiatan ekonomi Indonesia. Pengangguran akan menyebabkan perekonomian berada pada kondisi dibawah kapasitas penuh, suatu kapasitas yang diharapkan. Pengangguran akan menyebabkan beban angkatan kerja yang benar-benar produkstif menjadi semakin berat, disamping secra sosial pengangguran akan menimbulkan kecenderungan masalah kriminalitas dan masalah sosial lainnya.
Pengangguran dapat didefinisikan orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seorang yang sedang berusaha mencari pekerjaan.
Jenis jenis pengangguran
1.         Menurut Faktor-faktor penyebabnya
1)   Pengangguran siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang terjadi akibat siklus gelombang konjungtur atau perubahan naik turunnya kondisi ekonomi.
2)   Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi disebabkan karena tenaga manusia diganti menjadi tenaga mesin atau robot.
3)   Pengangguran Srtruktural
Pengangguran struktural terjadi karena adanya perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Misalnya perubahan struktur agraris menjadi industri.
4)   Pengangguran Friksional
Pengangguran Friksional adalah pengangguran yang terjadi sementara waktu atau dalam jangka pendek. Contohnya seperti  menganggur sementara untuk menunggu panggilan kerja.

2.           Menurut ciri-cirinya
1)        Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang benar-benar tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini bisa terjadi ketika tenaga kerja telah berusaha semaksimal mungkin mencari pekerjaan tetapi belum mendapatkannya.
2)      Pengangguran Terselubung
Pengangguran ini mempunyai ciri yaitu ketika jumlah pekerja dalam suatu kegiatan ekonomi lebih banyak dari yang diperlukan (kelebihan pekerja).
3)      Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman terjadi karena adanya perubahan musim atau kegagalan musim. pengangguran ini sering terjadi pada petani yang menganggur disaat paceklik.

4)      Setengah menganggur
Di negara-negara berkembang banyak orang yang melakukan migrasi. Namun tidak semua yang bermigrasi mendapat pekerjaan di tempat baru mereka. sebagian terpaksa menjadi pengangguran sepenuh waktu. Ada pula yang tidak menganggur tetapi tidak bekerja penuh waktu.

Tingkat pengangguran di Indonesia selalu mengalami perkembangan. Tahun 2006 tercatat sebagai tahun dengan jumlah pengangguran tertinggi selama periode 2006-2011 . Jumlah pengangguran terkadang mengalami kenaikan dan penurunan yang stabil atau tidak terlalu drastis.

 Dampak pengangguran
1.       Dari segi ekonomi
1)        Menimbulkan turunnya daya beli masyarakat.
2)        Menghambat investasi
Turunnya produk domestik bruto, sehingga pendapatan nasional pun akan berkurang.
2.       Dari segi sosial
1)        Timbulnya perasaan kurang percaya diri.
2)        Meningkatnya angka kriminalitas.
3)        Bertambahnya pengamen, anak jalanan dan pengemis.
4)        Tingginya jumlah angka anak putus sekolah


Inflasi
Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga
umum yang berlangsung terus menerus. Dari pengertian tersebut maka apabila
terjadi kenaikan harga hanya bersifat sementara, maka kenaikan harga yang
sementara sifatnya tersebut tidak dapat dikatakan inflasi. Semua negara di dunia
selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, tingkat inflasi yang
terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik
buruknya masalah eko-nomi yang dihadapi suatu negara.
Jika dilihat dari parah tidaknya atau besar kecilnya inflasi muncul, inflasi dapat dibagi dalam
1)             Inflasi ringan yang nialinya bekisar 0% s/d 10%.
2)             Inflasi sedang jika nilainya beksar 10% s/d 30%.
3)             Inflasi berat jika nilainya bekisar 30% s/d 100%
4)             Hiper inflasi jika nilainya >100%.
Jika dilihat dari sebab-sebab kemunculannya dibagi dalam :
1)             Inflsi karena naiknya permintaan
Inflasi yang terjadi kaena adanya gejala naikknya permintaan secaa umum sehingga sesuai denga hukum permintaan maka hargapun secara umum akan ccenderung naik.


2)             Inflasi karena naiknya biaya produksi
Inflasi yang terjadi jika kecendrungan naiknya harga lebih diakibatkan karena naiknya biaya produksi seperti naiknya upah tenaga kerja, naiknya bahan baku dan penolong dan sejenisnya. Jika ini terjadi akibatnya adalah lebih buruk dari inflasi yang disebabkan karena naiknya permintaan masyarakat.
3)             Inflasi berasal dari luar negeri
Inflasi yang terjadi di negara lain, yang biasanya merembet ke negara Indonesia. Awalnya terjadi dengan masuknya komoditi impor yang telah terkena inflasi di negara asalnya. Sehingga komoditi impor tersebut kita beli dengan harga mahal pula.
4)             Inflasi berasal dari dalam negeri
Terjadi dikarenakan peristiea-peristiwa yang terjadi di dalam negeri, seperti misalnya peredaran uang di dalam negeri yang terlalu banyak.




http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab8-masalah-pokok-perekonomian_indonesia.pdf
http://nanikekap.blogspot.com/2012/06/masalah-pokok-perekonomian-indonesia.html
http://rah-toem.blogspot.com/2012/08/contoh-makalah-penelitian-tentang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar